kritik dan saran untuk perusahaan

Andakami beri saran untuk menujukkan resi nomor Anda untuk melakukan komplain Wahana di Web Chat mereka. Situs web Wahana 2022 mudah dinavigasi dan digunakan. Alamat: Jl. Rempoa Raya No. 88, Tangerang Selatan. CS: Live Chat. Email: customer.service@wahana.com. Kritikdan saran biasanya di lontarkan kepada seseorang, atau sebuah karya seseorang dengan maksud untuk perbaikan dengan penyampaiannya menggunakan cara yang sopan dan santun tidak untuk menjatuhkan atau menyakiti. Itulah kritik dan saran yang baik. Ada kata bijak yang mengatakan : "Kritik adalah vitamin, saran adalah suplemen." Kritik Saran: Lebih banyak mengadakan seminar yang mengenai tentang kesehatan dan setiap presentasi lebih bisa. memberikan hiburan agar tidak terlalu bosan Volume AC diperbesar Promosi lebih baik lagi terutama untuk di lingkungan kampus FKM Untuk sesi pertanyaan sebaiknya jangan hanya 3 penanya saja sebaiknya harus lebih Kondisikan suhu ruangan dengan jumlah peserta seminar Kordinasi dan 2 Anda hendaknya memberikan pengantar terlebih dahulu dengan mengemukakan. kemudian sampaikan kritik atau saran anda secara objektif. 3. Kritik dan saran yangn di sampaikan sesuai dengan topik yang di bahas. 4. Kritik dan saran hendaknya di sampaikan dengan bahasa yang baik, sopan, santun, atau di beri saran . 5. Padahal pemberian saran dan kritik merupakan hal yang penting bagi perkembangan perusahaan. Terutama bila hal ini berkaitan dengan adanya kinerja dari manajemen yang dipandang serius perlu dibenahi oleh pimpinan. Masukan tersebut pastinya harus disampaikan melalui divisi Human Resources (HR). Site De Rencontre Serieux Et Pas Cher. Sebagian orang begitu alergi dengan kritik dan saran yang diberikan orang lain. Padahal, hal tersebut perlu, lho. Misalnya untuk membangun karier kamu. Di bawah ini akan dibahas beberapa alasan kenapa kamu nggak boleh lagi anti kritik. Karena ternyata kritik dan saran malah akan sangat berguna bagi perkembangan kariermu, lho! 1. Kamu jadi sadar akan kelemahan diri Sering kali kita mudah sekali melihat kekurangan orang lain, tapi abai dengan kelemahan diri sendiri. Dengan adanya masukan dari orang lain, kamu jadi bisa mengetahui hal apa yang menjadi kekurangan, sehingga bisa diperbaiki. Dan nggak semua jenis kritikan itu dimaksudkan untuk menjatuhkan, lho. Meskipun itu terjadi di tempat kerja, di mana aura kompetisi yang sangat kuat. Bisa jadi, kritikan itu memang ditujukan dengan niat baik, supaya bisa melihatmu berkembang, karena kamu punya potensi besar. 2. Mengetahui kualitas kerjamu Dalam dunia profesi, bagaimana kualitas kerja yang kamu hasilkan, sangat memengaruhi penilaian performa. Dengan adanya masukan, kamu jadi tahu bagaimana kualitas kerjamu. Jika itu berupa apresiasi, maka kualitas kerja yang sudah kamu tunjukkan, patut dipertahankan. Dan apabila masih ada yang kurang, kamu berikutnya bisa kamu perbaiki. Misalnya, saat presentasi, materi presentasi yang kamu buat masih kurang menarik. Dengan adanya kritikan, maka kamu bisa belajar lagi bagaimana cara membuat materi presentasi yang bisa menarik perhatian audiens. 3. Memacu semangatmu untuk terus bertumbuh Salah satu hal yang kerap jadi persoalan dalam dunia profesi, adalah kejenuhan. Karena senantiasa melakukan hal yang sama, tanpa disertai tantangan, kamu jadi bosan. Dengan adanya feedback di tempat kerja, bisa memacumu untuk terus bertumbuh. Kamu jadi semangat untuk menambah skill baru, agar kemampuanmu semakin terasah. 4. Memberi ide segar Adanya saran dan kritikan, membuat kamu terus berpikir dan mencari inovasi. Dan tak jarang, feedback yang didapat, bisa memberimu ide segar. Itulah sebabnya, kenapa perusahaan-perusahaan besar sampai rela membayar mahal untuk mengadakan survei konsumen. Demi mendapat masukan, agar produknya bisa berkembang, atau memunculkan ide layanan baru. Maka dari itu, mulai sekarang, kamu jangan antikritik lagi, ya! Ternyata dibalik saran dan kritikan, tersimpan berbagai manfaat yang baik bagi perkembangan dirimu sendiri. 3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan untuk Kemajuan Bisnis Anda – Menerima kritikan dengan lapang dada bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tidak ada orang yang suka jika kesalahan dan kekurangannya diungkapkan. Namun, dalam berbisnis Anda akan berhadapan dengan konsumen yang bersikap kritis. Mereka tidak akan diam saja jika produk dan pelayanan Anda mengecewakan. Baca Juga 5 Cara Jitu Mendapatkan Feedback Online dari Pelanggan Apabila kritikan disampaikan secara baik-baik, tentu Anda akan lebih mengapresiasinya. Hanya saja, terkadang Anda akan bertemu dengan pelanggan yang emosional saat memberikan masukan sehingga membuat Anda sulit mengontrol diri. Bagaimana pun cara pelanggan menyampaikan feedback atau umpan balik, Anda mesti sabar dan menyikapinya dengan bijaksana. Karena masukan dari pelanggan itu bermanfaat bagi kemajuan bisnis Anda, meskipun Anda mungkin akan tersinggung. Baca Juga 7 Cara Menyelesaikan Masalah dengan Pelanggan yang Sulit Nah, berikut beberapa alasan kenapa saran dan kritik dari pelanggan itu dapat menguntungkan bagi kemajuan bisnis Anda. 3 Manfaat Kritik dan Saran dari PelangganMenyadari Masalah Lebih CepatMemperbaiki Kualitas Bisnis AndaMeningkatkan Kepercayaan Pelanggan 3 Manfaat Kritik dan Saran dari Pelanggan1Menyadari Masalah Lebih Cepat gambar Pelanggan adalah kritikus yang jeli dalam melihat kekurangan. Mereka tak segan mengkritisi kesalahan sepele, apalagi kesalahan besar yang merugikan pasti akan mereka perkarakan. Makanya, tidak mudah menerima komplain dari pelanggan yang beragam. Sekalipun itu hanya masalah kecil, tetap saja itu adalah sebuah masalah yang mesti dipertanggungjawabkan oleh Anda. Namun, umpan balik negatif dari pelanggan tersebut, akan berguna untuk mendeteksi masalah lebih awal. Anda jadi tahu apa saja kekurangan produk atau pelayanan Anda yang mungkin tidak disadari oleh Anda dan tim Anda. Oleh sebab itu, belajarlah berlapang dada dan terbuka dalam menerima masukan. Segera respons keluhan pelanggan dan carikan solusi terbaik untuk memperbaiki masalah. Baca Juga 8 Syarat Menjadi Wirausaha yang Wajib Dimiliki Agar Bisa Sukses2Memperbaiki Kualitas Bisnis Anda gambar Mungkin Anda menganggap produk Anda sudah berkualitas. Nyatanya, masih ada saja pelanggan yang tidak puas dan menyampaikan kekecewaannya. Memang menangani pelanggan yang bersikap kritis itu merepotkan dan terkadang bisa membuat Anda merasa down. Namun, selalu ada hal positif di balik masalah pelanggan. Anda akan lebih menyadari apa saja kekurangan dan kesalahan bisnis Anda. Anda akan lebih memahami sudut pandang pelanggan dan apa yang sebenarnya mereka butuhkan. Maka dari itu, anggaplah kritikan sebagai pengingat untuk segera mengevalusi bisnis Anda. Perhatikan penyebab masalah dan carilah solusi yang tepat untuk memperbaiki kualitas bisnis Anda. Baca Juga 8 Cara Berkomunikasi yang Baik di Lingkungan Bisnis3Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Kredibilitas bisnis tidak hanya dibangun dengan kualitas, tetapi juga dengan cara Anda mengatasi kekurangan dalam bisnis Anda. Niscaya, jika Anda dapat mengatasi kritik dan saran dari pelanggan dengan benar, kepercayaan pelanggan bisa meningkat. Sebaliknya, jika Anda tidak menanggapi masalah dengan baik, pelanggan akan tetap marah dan tidak segan untuk memperbesar masalah. Akibatnya, banyak orang akan tahu permasalahannya dan membuat citra bisnis Anda tercoreng. Maka dari itu, jangan anggap remeh setiap komplain dari pelanggan. Layanilah pelanggan secara profesional dalam kondisi rumit sekalipun, sehingga pelanggan yang kecewa tidak lagi marah dan tetap menaruh kepercayaan terhadap bisnis Anda. Jadi, mari ciptakan pengalaman pelanggan yang berkesan untuk menjaga kepuasan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan mengetahui bahwa Anda benar-benar serius dalam melayani mereka. Baca Juga 5 Alasan Program Loyalitas Mampu Meningkatkan Penjualan Anda Nah, itulah manfaat kritik dan saran dari pelanggan yang bisa dirasakan jika Anda mampu menyikapi setiap umpan balik dengan baik dan benar. Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Menu Registrasi Usaha Akses Modal Legalitas Perizinan Program dan Layanan Ekspor Impor Wawasan bisnis Kamus KBLI Events Masuk Daftar Menu Organisasi adalah wadah atau tempat berkumpulnya orang dengan 3 sistematis, terpimpin, terkendali, terencana, rasional dalam memanfaatkan segala sumber daya baik dengan metode, material, lingkungan dan uang serta sarana dan prasarana, dan lain sebagainya dengan efisien dan efektif untuk bisa mencapai tujuan organisasi. Organisasi ada banyak bentuknya, mulai dari organisasi politik, sosial, mahasiswa, olahraga, sekolah, negara, pemuda, dan organisasi agama. Nah, ketika kita berada di dalam sebuah organisasi, terkadang timbul sebuah kritik atas kekurangan yang ada. Jika kita ingin mengeluarkan kritik untuk organisasi, maka kita juga harus menyiapkan saran untuk organisasi. Kritik biasanya berisi kekurangan atau kelemahan, sedangkan saran berisi solusi atas masalah tersebut. 1. Anggota Organisasi Sulit Menerima Perbedaan Pendapat Kritik Anggota organisasi masih sulit menerima perbedaan pendapat dalam rapat dan musyawarah. Hal tersebut membuat organisasi mudah terpecah dan berselisih. Saran Saran saya, setiap anggota organisasi perlu mengedepankan rasa saling menghargai pendapat, sehingga tidak ada perpecahan dan perselisihan pendapat ketika diadakan rapat. 2. Pemimpin Organisasi Kurang Kompeten Kritik Saya rasa, pemimpin organisasi ini kurang kompeten dalam memimpin dan menjalankan organisasi untuk mencapai tujuan. Saran Saya berharap pemimpin organisasi lebih memperhatikan tujuan organisasi dan mengambil langkah yang tepat demi kemajuan organisasi. 3. Kerja Sama Masih Minim Kritik Kerja sama di dalam organisasi ini masih sangat minim, hal tersebut sering terlihat dari banyaknya anggota yang kurang peduli dan tidak membantu tugas-tugas anggota lain. Saran Saran dari saya, seluruh anggota organisasi harus menjadi solid dan mementingkan kerja sama. Bila ada anggota yang membutuhkan bantuan, maka anggota lain harus siap membantu. 4. Pemimpin Organisasi Tidak Mendengarkan Masukan Anggotanya Kritik Pemimpin organisasi sulit menerima masukan dan saran dari anggotanya. Padahal masukan tersebut penting untuk perkembangan dan kemajuan organisasi. Saran Saya berharap, pemimpin organisasi lebih terbuka dan menerima masukan dari anggotanya, sehingga organisasi bisa menjadi lebih baik lagi. 5. Peraturan Organisasi Kurang Dijalankan Kritik Peraturan yang ada di organisasi kurang dijalankan dengan baik, sehingga banyak anggota yang masih melanggar aturan. Saran Saran saya, aturan organisasi dapat dijalankan lebih ketat lagi, sehingga mengurangi tindakan melanggar aturan yang dilakukan anggota organisasi. 6. Fasilitas Organisasi Kurang Memadai Kritik Fasilitas yang diberikan oleh organisasi kurang memadai. Misalnya ruangan yang tidak memiliki pendingin ruangan seperti AC dan tidak adanya wifi. Saran Saya berharap, pihak organisasi memberikan fasilitas yang mendukung seperti pendingin ruangan dan wifi. 7. Kegiatan Organisasi Sangat Jarang Kritik Kegiatan yang diadakan organisasi ini sangat jarang, padahal kegiatan penting untuk saling berkumpul dan mempererat hubungan anggota di dalam organisasi. Saran Saran dari saya, organisasi perlu mengadakan beberapa kegiatan yang tujuannya mempererat hubungan anggota di dalam organisasi. 8. Pemakaian Dana Organisasi Tidak Transparan Kritik Penggunaan dana di dalam organisasi ini tidak transparan. Saran Saya harap pemakaian dana organisasi bisa lebih transparan, jelas, dan disampaikan kepada anggota organisasi. 9. Kurangnya Inovasi dalam Organisasi Kritik Organisasi ini kurang berinovasi, sehingga menghambat pertumbuhan dan perkembangan organisasi. Saran Saran saya, organisasi perlu menampung ide-ide dari seluruh anggotanya untuk memperoleh inovasi yang berguna bagi kemajuan organisasi. 10. Kebiasaan Telat Datang Anggota Organisasi Kritik Banyak sekali anggota organisasi yang telat hadir dalam acara-acara tertentu yang diadakan organisasi. Saran Saran saya, setiap anggota perlu memiliki kesadaran untuk mengikuti aturan organisasi, seperti tidak telat datang ketika ada acara organisasi. Penutup Demikian pembahasan kali ini tentang kritik dan saran untuk organisasi yang bisa kami sampaikan. Intinya, kritik untuk organisasi perlu berkaitan dengan kekurangan atau kelemahan di dalam organisasi. Kemudian beri saran untuk organisasi yang isinya solusi atas permasalahan yang dikritik. Menerima kritik dengan lapang dada memang sulit dilakukan. Lalu, bagaimana cara untuk bisa menerimanya? Menurut BBC, saat seseorang mendapatkan kritikan pasti respon pertamanya adalah tanggapan yang defensif. Rupanya tindakan tersebut merupakan refleks yang bisa membuat perasaan menjadi lebih baik. Namun, di saat yang sama perasaan tidak aman, merasa cacat karakter, dan ada sikap tidak menyenangkan juga bisa dirasakan. Itulah mengapa saat menerima kritik memang akan membuat kita menjadi mudah terbawa perasaan atau baper. Nah, untuk menghindarinya kalian bisa mencoba melakukan 4 hal berikut ini. 1. Ingat kritik bukan serangan Saat ada seseorang yang memberikan kritik kepada kita, baik itu atasan atau teman, pasti akan muncul perasaan untuk ingin membela diri. Seperti yang dikatakan oleh Forbes, saat menerima kritik biasanya kita ingin segera membalas dengan konfrontasi atau bahkan melarikan diri. Akan tetapi, jangan pernah melakukan kedua hal tersebut. Dalam situasi yang profesional sebaiknya jangan tunjukan emosi dan dengarkan saja kritikan tersebut. Pikirkan bahwa sebenarnya kritikan bukanlah sebuah serangan. Cobalah redam emosi negatif itu dan tidak memberikan respon apa pun. Pasalnya, jika kamu langsung memberikan respon biasanya yang keluar adalah kata-kata untuk konfrontasi. Jika ingin merespon, kamu bisa mencoba dengan kalimat seperti “Itu sudut pandang yang menarik” atau “Saya tidak pernah memikirkannya seperti itu.” Respon tersebut akan membuatmu terlihat tetap profesional dan tidak menunjukkan emosi yang berlebihan saat menerima sebuah kritik. 2. Lihat sisi positifnya Menerima kritik memang tidak akan mudah apalagi jika hal yang dikritik adalah hasil kerja keras kita. Namun, saat seseorang sudah memberikan feedback kepada hasil kerja kita meskipun itu sebuah kritikan, tetaplah harus dihargai. Bagaimana pun juga orang tersebut telah menilai hasil pekerjaan kita. Meskipun menerima sebuah kritik lewat feedback negatif dan tidak sesuai dengan harapan, janganlah mudah untuk mengambil hati atau bahkan baper. The Muse mengatakan untuk mencoba melihat sisi positifnya. Daripada diambil hati, coba lihat apa yang bisa didapatkan dari situasi tersebut. Kritikan tersebut akan membantu kita untuk terus belajar dan berkembang. Jadi, jangan terlalu dipikir berlebihan dan sebaiknya ambil sisi positif dari kritikan tersebut. 3. Jangan membuat alasan Saat menerima suatu kritik, jangan pernah langsung membuat alasan di hadapan orang tersebut. Cobalah untuk mendengarkan terlebih dahulu bagian mana yang kena kritik. Dilansir dari Inc, orang yang memiliki kecerdasan emosional tidak akan membuat alasan dan membenarkan dirinya saat mendapatkan kritik konstruktif. Kamu tidak perlu membuang tenaga dan waktu untuk membenarkan diri dan membuat alasan saat menerima kritik. Hal itu malah akan meningkatkan risiko terjadi konfrontasi dan menyebabkan pertengkaran. Lebih baik miliki pola pikir bahwa saat mendapatkan kritik berarti akan ada hal yang bisa dipelajari. Jangan pernah merasa paling benar dan merasa tidak pernah membuat kesalahan. Saat memiliki pola pikir yang merasa selalu benar berarti kamu egois dan sulit menerima pendapat orang lain. Hal semacam ini akan membuat mentalmu tidak bisa berkembang dengan baik. 4. Cobalah berpikir secara objektif Reader’s Digets mengatakan bahwa saat menerima kritikan sebaiknya jangan langsung mengambil kesimpulan dan lihat secara objektif. Bila mendapat kritikan yang cukup pedas, pasti kamu memiliki anggapan bahwa orang tersebut memiliki masalah pribadi denganmu. Jangan biarkan emosi mengendalikan dirimu apalagi sampai berbuat hal yang nekat. Pikirkan baik-baik apakah kritikan tersebut memang akurat atau tidak. Jika merasa kritikan tersebut tidak akurat, kamu bisa mencoba untuk bertanya langsung kepadanya. Akan tetapi, jangan dilakukan saat itu juga karena biasanya kamu masih sangat emosi. Saat mental sudah siap, baru cobalah tanyakan kepada orang tersebut mengenai kritiknya. 5. Jangan dianggap personal Ingatlah bahwa kritik yang didapat bisa jadi terhadap kualitas pekerjaanmu, bukan ke dirimu sendiri sebagai seorang manusia. Memang, mendapatkan kritik adalah suatu hal yang menyakitkan. Namun, ingatlah bahwa kritik juga bisa diubah menjadi suatu hal yang positif. Karena, kritik yang kamu dapat juga memberi kesempatan bagimu untuk menunjukkan profesionalismemu ke atasan. Tidak hanya itu, kritik juga memberimu kesempatan menunjukkan diri ke atasan bahwa kamu memiliki skill untuk sukses di peranmu saat ini. 6. Ucapkan terima kasih Brookstreet mengatakan, jangan lupa untuk selalu mengucapkan terima kasih setelah menerima kritik. Terlepas apakah kamu setuju dengan pendapat mereka atau tidak. Meski terdengar aneh, hal ini penting untuk dilakukan, lho. Hal ini menunjukkan pada pemberi kritik bahwa dirimu adalah seorang profesional. Kamu juga menunjukkan dirimu sebagai seseorang yang paham dan mengapresiasi kritik yang disampaikan oleh pemberi kritik. 7. Jangan terpaku pada kritik Mengutip Indeed, ketika mendapat kritik, ada kecenderungan bagi kita untuk terus memikirkannya di pikiranmu. Saat ini terjadi, kamu akan fokus untuk berharap untuk mengucapkan atau melakukan hal berbeda supaya tidak mendapatkan kritik tersebut. Namun, hal ini hanya membuatmu terdistraksi saja dari pekerjaanmu saat ini maupun pelajaran yang bisa didapatkan dari kritik tersebut. Ingatlah bahwa dalam kariermu, akan ada waktu di mana kamu menerima kritik. Sehingga, pelajari kritik yang didapatkan dan kembali fokus pada hal yang harus diselesaikan. 8. Ingatlah bahwa kritik merupakan sarana belajar Cara lain yang bisa kamu lakukan supaya tidak mudah baper saat menerima kritik adalah menganggapnya sebagai sarana belajar. Ketahuilah bahwa semua orang membuat kesalahan. Ingat juga bahwa tidak ada orang yang mengetahui semua hal. Seberapa baiknya kamu dalam melakukan pekerjaan atau banyaknya pengalaman yang dimiliki, ingatlah bahwa selalu ada ruang untuk belajar. Nah, lihatlah kritik sebagai cara bagimu untuk mengidentifikasi hal-hal yang bisa dipelajari tersebut dan terus maju. Dengan begitu, kamu bisa mendapatkan hasil yang terbaik dari kritik yang didapat. 9. Perhatikan bahasa tubuh saat menerima kritik Forbes menjelaskan bahwa bahasa tubuh juga dapat memperlihatkan bagaimana kamu menerima kritik, lho. Pastikan untuk tidak menyilangkan tanganmu dan jaga kontak mata dengan pemberi kritik. Bernapaslah dengan pelan untuk mengurangi stres dan memberi kesempatan supaya emosimu tidak naik sebelum memberi respons. Jagalah bahasa tubuhmu untuk tetap terbuka. Dengan begitu, kamu tidak akan cenderung menjadi defensif ketika mendapatkan kritik. 10. Berhenti sejenak sebelum bereaksi Ketika menerima kritik, hal yang penting untuk dilakukan menurut Indeed adalah berhenti sejenak. Berhenti sejenak membantumu memproses apa yang diucapkan padamu. Hal ini membantumu bereaksi dan bersikap defensif terhadap kritik yang diterima. Tidak hanya itu, berhenti sejenak juga memberi kesempatan bagimu untuk tetap tenang dan menjaga raut wajahmu. Itulah 10 cara yang bisa kamu coba lakukan untuk menerima kritik secara lapang dada. Selain artikel ini, ada banyak info lain seputar tips tempat kerja yang bisa kamu baca di Glints Blog. Beragam artikelnya bisa membantumu mampu menghadapi berbagai kendala dan kondisi di kantor, baik itu dengan atasan maupun rekan kerja, lho! Yuk, cek berbagai artikelnya di sini! Here’s How to Handle Criticism from Anyone—the Right Way How Emotionally Intelligent People Handle Criticism They Don't Do This 7 Tips That'll Help You Stop Taking Criticism So Personally and Make it Easier to Move On How To Accept And Learn From Criticism Kenapa kita sulit menerima kritik, yang baik maupun buruk Steps to Handle Criticism at Work How to handle criticism at work 5 Healthy Ways To Deal With Criticism At Work How To Accept Criticism

kritik dan saran untuk perusahaan